Friday, 25 October 2013

Sudah Takdir

Pejalanan hidup yang berliku menbuatkan aku lebih berhati-hati dengan kerenah manusia . Siapa lah aku ,setiap manusia menpunyai hati dan perasaan , hati mana tidak terluka jika orang yang kita sayang tinggalkan kita tanpa sebab . Sakitnya masih terasa sehingga kinin, masih terbayang wajahmu ,masih terdengar suaramu ,tapi apakan daya aku tidak mampu untuk mempertahankan ..

Dulu aku yang kau rindu
Aku yang selalu kau utamakan
Sehingga aku sentiasa terbayang engkau dimana-mana
Setiap detik ,masa aku memikirkan dirimu
Bagaikan terlihat senyuman tawamu di alam mimpi
Indahnya senyuman itu ,aku bagaikan terbang di alam sendiri tanpa penghuni
Tolongkan sedarkan aku dari mimpi yang indah ini ,
Sehingga satu hari aku tersedar dari mimpi yang indah
Hati bagaikan retak seribu, entah mengapa aku bagaikan manusia yang berjasad tetapi tidak bernyawa,
Berdarah itu kembali mengalir sehingga tidak dapat ditahan lagi
Pergi lah air mata, bangkitlah jasad yang telah lama mati dengan semangat yang baru,
Senyum lah untuk hari-hari yang akan datang
Senyuman ini akan terukir sehingga kesedihan ini hilang dengan sendirinya.
Masih menanti 
Harapan yang tinggal hanya khayalan 
Untuk menlupakan teramat sukar bagiku ,Dengan semangat aku kuat untuk meneruskan kehidupan Ini tanpa kau disisi..
Kala hati begitu mencintai.. Semakin kupasti dia tidak mungkin kumiliki.
Semakin kuingin terus menghampiri.. Semakin jauh dia melangkah pergi..
Takdir Allah adalah yang terindah ,Yakin dengan ketentuan-Nya dan sabar dengan dugaan-Nya .Bahagia pasti menjadi milik kita .


No comments:

Post a Comment